Selasa, 30 Juni 2009



PENYESALAN

Andai aku bisa....
Memutar waktu yang telah bergulir
Tuk benahi segala yang telah terjadi
Walau segala jalan telah ku lalui
Hidup itu hanya sekali.....

Matahari telah berpijar
Bulan pun tak bersinar
Jangankan ucapkan kata
Menoleh pun aku tak kuasa

Secerah penyesalan di hati
Ku hanya mampu berucap
Maaf....... maaf........... maaf.............
Hingga kau menerima

Astrologi Kita

Apa kalian tau kalu zodiak itu terdiri dari empat elemen??????????
Menurut Susan Miller, Zodiak emang terdiri dari empat elemen, yaitu: API, BUMI, UDARA dan AIR
Kedua belas zodiak dikelompokkan menjadi empat “elemen” yaitu: api, bumi, udara dan air. Masing-masing kelmpok elemen ini memiliki ciri khas tersendiri. Bersama, semua elemen tersebut membentuk dunia secara utuh, oleh karena itu elemen yang satu dengan yang lainnya saling bergantung.

ZODIAK - ZODIAK API : Aries, Leo, Sagitarius
ZODIAK - ZODIAK BUMI : Taurus, Virgo, Capricorn
ZODIAK - ZODIAK UDARA : Gemini, Libra, Aquarius
ZODIAK - ZODIAK AIR : Cancer, Scorpio, Pisces

API
Zodiak-zodiak berelemen api cenderung untuk “bergairah”, dinamis dan temperamental. Api dapat membuat anda hangat, namun juga sekaligus dapat menyebabkan kehancuran yang hebat. Sementara api dapat tetap mnyala meskipun tanpa bahan bakar, api juga dapat meregenerasikan energinya melalui abu. Sebuah percikan kecil dapat menyebabkan kebakaran hutan. Oleh karena itu, zodiak-zodiak api harus benar-benar dibimbing dan dibinadengan sangat hati-hati.



BUMI
Zodiak-zodiak berelemen bumi suka sesuatu apa adanya. Mereka adalah orang-orang yang paling membumi dimuka planet ini, mereka adalah orang yang selalu mengingatkan kita untuk tetap randah hati dan memulai sesuatu dengan dasar yang kuat. Tenang dan stabil, para “pembangun’ ini sangat loyal dan tenang dan selalu setia kepada teman-temannya dalam menghadapi masa-masa sulit. Pada hari-hari baik, mereka sangat praktis; pada saat terburuk mereka menjadi sangat matrealistis atau terlalu terpusat pada permukaan saja tanpa melihat sesuatu lebih dalam.

UDARA
Zodiak-zodiak berelemen udara suka untuk bertindak, memunculkan ide dan memberikan usulan mereka adalah “angin perubahan”. Ketika sebuah ide muncul maka anda tak akan bisa diam. Sementara sebagian dari mereka sangat “idealis”, sebagian lagi memiliki kekuatan yang sangat besar bagaikan kekuatan gravitasi bumi. Orang-orang dengan zodiak berelemen udara mampu memeberikan udara segar ketika segala sesuatu sudah mulai basi. Layaknya angin yang selalu berhembus, orang-orang dengan elemen ini sangat suah untuk ditangkap dan anda tidak akan pernah tahu ke mana mereka akan membawa anda pergi. Pertemuan mereka hamper selalu merupakan sebuah petualangan.

AIR
Intuitif, emosional dan sangat sensitif, zodiak berlemen air dapat menjadi semisterius lautan. Layaknua air, orang-orang dengan zodiac berelemen air dapat menajdi penyegar atau dapat menenggelamkan anda dalam kedalamannya. Mereka seringkali memiliki impian yang sangat kuat dan intuisi supranatural tingkat menengah. Rasa aman merupakan sesuatu yang sangat penting bagi mereka, meskipun demikian, air selalu membutuhkan wadah jika tidak air akan meluap dan hilang.


YIN dan YANG: Apakah bintang anda POSITIF atau NEGATIF????
Seperti halnya lambang Yin dan Yang kuno, semua zodiak juga dibagi menjadi dua kutub Yin (negative) dan Yang (positif), yang pada akhirnya berpadu membentuk alam semesta. Istilah Positif dan Negatif jangan diartikan secara harfiah, kedua istilah tersebut tidak mengimplikasikan bahwa anda memiliki sifat yang baik atau buruk. Istilah tersebut berarti gaya energi anda. Zodiak-zodiak positif, seperti halnya kutub positif magnet,cenderung bersifat aktif dan berenergi. Sedangkan zodiak-zodiak negatif, layaknya kutub negatif magnet, lebih bersifat reseptif dan membutuhkan dorongan dari pihak luar untuk membuat mereka bertindak. Beberapa panduan astrologi juga member label “maskulin” pada zodiak-zodiak positif dan “feminin” pada zodiak-zodiak negatif, tapi karena kami piker itu agak menyinggung masalah gender dan tidak akurat maka kami tidak melakukan hal itu.

Elemen-elemen POSITIF (YANG): API dan UDARA
Aries, Gemini, Leo, Libra, Sagitarius, Aquarius
Zodiak-zodiak berelemen positif suka untuk bertindak. Mereka tergolong sebagai “pelaku” dan selalu bergerak cepat. Mereka cenderung ekstrovert, dinamis an agresif. Mereka sangat mandiri dan menyukai prestasi dan persaingan. Mereka juga cenderung berperan sebagai starter.

Elemen-elemen NEGATIF (YIN): BUMI dan AIR
Taurus, Cancer, Virgo, Scorpio, Capricorn, Pisces
Zodiak-zodiak berelemen negatif berfungsi sebagai “sensor”. Mereka bisa bersifat tradisional dan konservatif dan sering terbawa perasaan. Mereka cenderung introvert dan menyukai hubungan yang stabil dan aman. Orang-orang dengan elemen ini suka untuk membangun rasa aman dan akan bergerak dengan perlahan dan stabil untuk mencapainya. Mereka cenderung tidak menyukai perubahan itu disertai dengan alasan yang kuat.

Seringkali, api dan udara sangat klop karena mereka sama-sama berelemen positif, bumi dan air saling cocok karena sama-sama berelemen negatif. Setiap elemen juga klop dengan sesamanya api cocok dengan api, air cocok dengan air, dst. Meskipun begitu, setiap paduan memiliki kecocokan dan ketidakcocokan. Semua itu bergantung pada penyeimbangan unsure-unsur pembentuknya.


KARAKTERISTIK ZODIAKMU: PERAN APA YANG ANDA MAINKAN DALAM KELOMPOK?
Apakah anda seorang starter, pelaku atau pemberi sentuhan akhir? Kedua belas zodiak dibagi menjadi beberapa karakteristik yang akan menentukan perannya masing-masing. Setiap karakteristik memainkan peran penting dalam dunia pergaulan dan alangkah baiknya kalau setiap peran memainkan porsinya dengan seimbang dalam kelompok. Jika dianalogikan menjadi sebuah proyek rekaman album, maka akan terbentuklah seprti ini; zodiak-zodiak cardinal akan berperan sebagai sang bintang, promoter dan trendsetter yang menjadi pencetus sebuah aksi. Zodiak-zodiak fixed berperan menjadi teknisi studio yang memproduksi album. Zodiak-zodiak mutable adalah editor yang akan menangani tahap penyelesaian produk dan akan melakukan mastering terakhir dan remixing. Tergolong dalam kelompok yang manakah anda?

ZODIAK-ZIDIAK CARDINAL
Aries, Cancer, Libra, Capricorn
Zodiak-zodiak ini memulai setiap musim – Aries mengawali musim semi; Cancer membuka musim panas:; Libra memulai musim gugur dan Capricorn adalah zodiak pertama di musim dingin. Oleh karena itu, di antara semua zodiak mereka merupakan pemimpin dan “si pencetus ide”. Mereka juga sangat menghargai orisinilitas dan suka untuk menjadi yang pertama dalam segala hal. Mereka merupakan trendsetter dan tren-spotter, pihak yang memulai pesta dan menjadi penghidup suasana. Mereka sangat bisa diandalakn untuk memulai sebuah rencana atau ide bagus.

ZODIAK-ZODIAK FIXED
Taurus, Leo, Scorpio, Aquarius
Semua zodiak fixed jatuh tepat di tengah musim. Mereka merupakan stabilizer – pihak yang merancang fondasi dan tujuan yang solid, lalu membangun bangunan di atasnya. Zodiak-zodiak fixed dapat menyambut ide-ide hebat yang dipercikkan mereka yang berzodiak cardinal dan mengukirnya menjadi sesuatu yang nyata. Mereka menyambut bola yang dioperkan zodiak cardinal dan menggiringnya ke arah gawang. Orang-orang dengan zodiak fixed merupakan tipe yang suka menyusun daftar kegiatan harian dan melakukan hal-hal keren. Jika zodiak cardinal mengatakan “ayo pergi berlibur!!” maka zodiak fixed yang menghubungi agen perjalanan, memesan tiket dan hotel dan mengirimkan daftar barang-barang bawaan kepada semua orang.

ZODIAK-ZODIAK MUTABLE
Gemini, Virgo, Sagitarius, Pisces
Zodiac-zodiak ini mengakhiri semua musim dan telah menyerap semua pelajaran berharga yang diajarkan musim semi, panas, gugur dan dingin. Mereka sadar bahwa semua hal baik akan menemui akhirnya dan peran mereka adalah untuk menyiapkan semua orang dalam menghadapi pergantian musim. Zodiak-zodiak mutable merupakan penyeimbang, sedikit dewasa dan bijak. Mereka lebih fleksibel dan nyaman dengan perubahan, mereka juga mampu menyesuaikan diri dalam situasi apapun. Zodiak Mutable juga merupakan editor-pihak yang memberikan sentuhan akhir. Zodiak cardinal berperan sebagai pematik sebuah rencana yang kemudian diwujudkan oleh zodiak-zodiak fixed dan diberi sentuhan akhir oleh zodiak mutable.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Pentingnya Fungsi Pengadaan (Procurement) Karyawan

Fungsi pengadaan sangat diperlukan sekali dimana karyawan atau tenaga kerja dapat di gantikan oleh karyawan baru yang berkompeten, dengan motivasi baru dan semangat baru dari karyawan baru tersebut. dan juga pemikiran baru dari perusahaan untuk lebih maju dan disiplin agar perusahaan dapat mencapai tujuannya.

Masalah Pengadaan Karyawan Merupakan Hal yang Sulit dan Rumit

Karena karyawan adalah aset utama perusahaan yang menjadi perencana dan pelaku aktif dari setiap aktifitas organisasi. Mereka mempunyai pikiran, perasaan, keinginan, status, dan latar belakang pendidikan, usia dan jenis kelamin yang heterogen yang dibawa ke dalam organisasi perusahaan. Karyawan bukan mesin, uang, dan material yang sifatnya pasif dan dapat dikuasai serta diatur sepenuhnya oleh perusahaan.

Maka pengadaan karyawan sangat sulit dan rumit diakibatkan oleh keinginan perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas dan berkompeten serta penempatan karyawan yang sesuai dengan keahliannya. Agar gairah kerja dan kedisiplinannya akan lebih baik serta efektif menunjang terwujudnya tujuan perusahaan.

Perbedaan antara Pengadaan Tenaga Kerja dan Faktor-faktor Produksi Lainnya

Perbedaan pengadaan tenaga kerja dan faktor produsi lainnya adalah :
1.Pengadaan karyawan harus didasarkan pada prinsip sedangkan faktor lain tidak.
2.pengadaan harus mengikuti beberapa langkah analisis sedangkan faktor yang lain
langsung.
3.pengadaan karyawan harus mengikuti seleksi tetapi yang lain tidak.

Pokok Bahasan Utama pada Fungsi Pengadaan

Pokok bahasan utama pada fungsi pengadaan adalah proses dimana penarikan, seleksi dan penempatan, orientasi dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang yang efektif dan efisien membantu tercapainya suatu tujuan perusahaan.

Pengertian : Job Analysis, Job Description, Job Specification, Job Evaluation, Job Position, Job Requirement, Job Enrichment, Job Enlargement, dan Work Simplification.

Job Analysis
Informasi tertulis mengenai pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan dalam suatu perusahaan agar tujuannya tercapai.

Job Description
Informasi tertulis yang menguraikan tugas dan tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan,dan aspek-aspek pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam organisasi.

Job Spesification
Uraian persyaratan kualitas minimum orang yang bisa deterima agar dapat menjalankan satu jabatan dengan baik dan kompeten.

Job Evaluation
Menilai berat/ringan, mudah/sukar, besar/kecil risiko pekerjaan, dan memberikan nama, ranking (peringkat), serta harga atau gaji suatu jabatan.

Job Position
Ditetapkannya secara jelas untuk setiap jabatan, supaya pejabat tersebut mengetahui tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukannya.

Job Requirement
Persyaratan-persyaratan jabatan tentang keterampilan yang dikehendakinya.

Job Enrichment
Perluasan pekerjaan dan tanggung jawab secara vertikal yang akan dikerjakan seorang pejebat dalam jabatanya.

Job Enlargement
Merupakan suatu perubahan yang direncanakan pada berbagai kegiatan pekerjaan untuk memberikan variasi yang lebih besar kepada seorang karyawan yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan lebih.

Work Simplification
Penggunaan logika untuk mencari penggunaan yang paling ekonomis dari usaha manusia, materi, mesin-mesin, waktu dan ruangan agar cara-cara yang paling baik dan paling mudah dalam mengerjakan pekerjaan dapat digunakan.

Langkah - langkah Penyusunan Job Analysis

Langkah-langkah Job Analysis:
a. Menentukan penggunaan hasil informasi analisis pekerjaan.
b. Mengumpulkan informasi tentang latar belakang.
c. Menyeleksi muwakal (orang yang akan diserahi) jabatan yang akan di analisis.
d. Mengumpulkan informasi analisis pekerjaan.
e. Meninjau informasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan.
f. Menyusun uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan.
g. Meramalkan atau memperhitungkan perkembangan perusahaan.

Manfaat Job Analysis, Job Description, Job Specification

Job Analysis
Akan memberikan informasi tentang aktivitas pekerjaan, standar pekerjaan, konteks pekerjaan, persyaratan personalia (personil requirement), prilaku manusia dan alat-alat yang akan dipergunakan.

Job Description
Dapat menjadi dasar menetapkan spesifikasi pekerjaan dan evaluasi pekerjaan bagi pejabat yang memegang jabatan itu serta dapat dijelaskan bahwa yang kurang jelas akan mengakibatkan seorang pejabat kurang mengetahui tugas dan tanggung jawabnya.

Job Spesification
Untuk menguraikan pekerjaan dengan menjawab pertanyaan tentang ciri, karakteristik, pendidikan, pengalaman, dan yang lainnya serta dapat menunjukan persyaratan orang yang akan direkrut dan menjadi dasar untuk melaksanakan seleksi.

Definisi: Pengadaan, Penarikan dan Seleksi

Pengadaan
yaitu “Proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang efektif dan efisien membantu tercapainya tujuan perusahaan.”

Penarikan
yaitu “Usaha mencari dan mempengaruhi tenaga kerja, agar mau melamar lowongan pekerjaan yang ada dalam satu perusahaan.”

Seleksi
yaitu “Suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan. Seleksi ini didasarkan kepada spesifikasi tertentu dari setiap perusahaan bersangkutan.”

Pokok-pokok Bahasan Dalam Penarikan (Recruitment):
a. Penentuan dasar penarikan
b. Penentuan sumber-sumber penarikan
c. Metode-metode penarikan
d. Kendala-kendala penarikan

Dasar Penarikan Calon Karyawan

Dasar penarikan calon karyawan harus ditetapkan lebih dahulu supaya para pelamar yang memasukan lamarannya sesuai dengan pekerjaan atau jabatan yang diminatinya. Dasar penarikan harus berpedoman pada spesifikasi pekerjaan yang telah ditentukan untuk menduduki jabatan tersebut. Spesifikasi pekerjaan harus diuraikan secara terinci agar para pelamar mengetahui kualifikasi yang dituntut oleh lowongan kerja tersebut. Misalnya: batas usia, pendidikan, jenis kelamin dan kesehatan. Jika spesifikasi pekerjaan dijadikan dasar dan pedoman penarikan, karyawan yang diterima akan sesuai dengan uraian pekerjaan dari jabatan atu pekerjaan tersebut.

Metode-metode Penarikan:

Metode Tertutup
Metode Tertutup adalah ketika penarikan hanya diinformasikan kepada para karyawan atau orang-orang tertentu saja. Akibatnya, lamaran yang masuk relatif sedikit sehingga kesempatan untuk mendapatan karyawan yang baik sulit.

Metode Terbuka
Metode Terbuka adalah ketika penarikan diinformasikan secara luas dengan memasang iklan pada media massa, cetak maupun elektronik agar tersebar luas ke masyarakat. Dengan metode terbuka diharapkan lamaran banyak masuk sehingga kesempatan untuk mendapatkan karyawan yang qualified lebih besar.

Sumber-sumber Tenaga Kerja:

Sumber Internal
Sumber internal adalah karyawan yang akan mengisi lowongan kerja yang lowong diambil dan dalam perusahaan tersebut. yakni dengan cara memutasikan atau memindahkan karyawan yang memenuhi spesifikasi pekerjaan jabatan itu. hal ini sangat penting untuk memberikan kesempatan promosi bagi karyawan yang ada.

Sumber Eksternal
Sumber Eksternal adalah karyawan yang akan mengisi jabatan yang lowong, dan pelamar pekerjaan tersebut yakni dari luar perusahaan atau karyawan baru.

Kebaikan-kebaikan Sumber Internal:
a.Meningkatkan moral kerja dan kedisiplinan karyawan, karena ada kesempatan promosi.
b.Prilaku dan loyalitas karyawan semakin besar terhadap perusahaan.
c.Biaya penarikan relatif kecil, karena tidak perlu memasang iklan.
d.Waktu penarikan relatif singkat.
e.Orientasi dan induksi tidak diperlukan lagi.
f.Kestabilan karyawan semakin baik.

Kelemahan-kelemahan Sumber Internal:
a.Kewibaan karyawan yang dipromosikan itu kurang.
b.Kurang membuka sistem kerja baru dalam perusahaan.

Sumber-sumber Eksternal:
a.Kantor penempatan tenaga kerja.
b.Lembaga-lembaga pendidikan.
c.Referensi karyawan atau rekanan .
d.Serikat-serikat buruh.
e.Pencakokan dari perusahaan lain.
f.Nepotisme dan leasing.
g.Pasar tenaga kerja dengan memasang iklan pada media massa.
h.Sumber-sumber lainnya.


Kebaikan-kebaikan Sumber Eksternal:
a.Kewibaan pejabat relatif baik.
b.Kemungkinan membawa sistem kerja baru yang lebih baik.

Kelemahan-kelemahan Sumber Eksternal:
a.Prestasi karyawan lama cenderung turun, Karena tidak ada kesempatan untuk promosi.
b.Biaya penarikan besar, karena iklan dan seleksi.
c.Waktu penarikan relatif lama.
d.Orientasi dan induksi harus dilakukan.
e.Turnover cenderung akan meningkat.
f.Prilaku dan loyalitasnya belum diketahui.


Kendala-kendala Penarikan Tenaga Kerja:
a.Kebijakan-kebijakan Organisasi
b.Persyaratan Jabatan
c.Metode Pelaksanaan Penarikan
d.Kondisi Pasar Tenaga Kerja
e.Solideritas Perusahaan
f.Kondisi-kondisi Lingkungan Eksternal